Irwan Dorong Akselerasi Pembangunan di Kutai Timur

22-12-2021 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Irwan saat mengikuti pertemuan Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan Basarnas di Kantor Bupati Kutai Timur, Kaltim, Senin (20/12/2021). Foto: Bianca/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Irwan mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Menurutnya, Kutai Timur sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya perlu menyiapkan berbagai hal baik dari segi infrastruktur, maupun Kutai Timur sebagai pusat produksi pertanian dan pariwisata.

 

"Kutai Timur sudah pasti ya menjadi penyangga IKN, makanya kita siapkan dulu terkait konektivitas moda transportasi dan infrastrukturnya sambil menyiapkan Kutai Timur sebagai pusat produksi pertanian dan juga pariwisata," ujarnya usai mengikuti pertemuan Tim Kunker Reses Komisi V DPR RI dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, BMKG dan Basarnas di Kantor Bupati Kutai Timur, Kaltim, Senin (20/12/2021).

 

Dari sisi pertanian dan pariwisata, Irwan mengatakan Kutai Timur saat ini sedang dalam pembangunan daerah irigasi di beberapa daerah serta pembangunan akses-akses jalan menuju daerah pariwisata. Untuk itu, adanya infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, terminal dan peningkatan ruas jalan menjadi sangat penting.

 

"Posisi Kutai Timur sebagai daerah penyangga IKN juga terkait dengan industri. Makanya adanya pelabuhan juga menjadi sangat penting ya, beberapa kawasan industri di sini kan sudah ditetapkan, tadi ada (industri) semen, kemudian ada metanol," sambung politisi Partai Demokrat tersebut.

 

Selain itu, luas wilayah Kutai Timur yang sangat luas, menurut Irwan, juga memerlukan konektivitas yang lebih mudah, guna menghubungkan Kutai Timur dengan beberapa kabupaten/kota lainnya di Kaltim. “Kita harapkan ada dua sistem bandara, ada bandara private, punya PT Kaltim Prima Cold dan juga bandara di Uyang Lahay, di Perintis, itu salah satunya bisa kita kembangkan sebagai bandara umum dan bandara domestik yang bias menghubungkan Kutai Timur dengan provinsi lain," ungkapnya.

 

Ke depan, legislator dapil Kaltim ini berharap, kunjungan dari Komisi V DPR RI ke Kutai Timur tersebut dapat berdampak terhadap akselerasi pembangunan infrastruktur di Kutai Timur. Mengingat, posisi Kutai Timur sebagai daerah penyangga IKN. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...